Bahasa Rakyat

pandangan, pelihatan: licin muka ~ manusia, suci hati Tuhan; 2. tenungan, ramalan, telahan: ~nya tidak menyimpang, belum setahun berlalu kejadian telah berlaku; 3. = penilikan pimpinan, pengendalian, kawalan, pengawasan: Marah Adil dimintanya agar belajar berniaga lebih dahulu di bawah ~ nya dan pimpinannya; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

yg sudah ditisik; 2. cara menisik; 3. hasil menisik. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

lubang kecil di tanah; 2. lekuk tanah yg dipenuhi air hujan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

gangguan, ejekan, gurau senda: ia tidak peduli akan ~ dan senda kawan-kawannya; 2. celaan, kritikan; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg ditarik, hasil menarik; 2. daya menarik, perihal menarik: ~ bumi ke atas benda berdekatan dengannya disebut berat itu; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perihal pelik, keanehan, keganjilan; 2. kesukaran, kesulitan. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

kritik (analisis, penilaian, dan ulasan terhadap sesuatu karya sastera dll); 2. (ulasan atau kata-kata) tentang keburukan (kelemahan dsb) seseorang sesuatu, kecaman. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

pelanggaran (kereta dll), langgaran, tumbukan; 2. = bertubrukan berlanggaran, bertabrakan, bertumbukan: mobil ~ dan hancur, aku dapat celaka enteng. [Kamus Dewan Edisi Keempat]

sesuatu yg disembunyikan atau disorokkan; 2. tempat bersembunyi (menyembunyikan), persembunyian; [Kamus Dewan Edisi Keempat]

perasaan atau keadaan panik (cemas): ~ benar-benar mencengkamnya; jelas terbayang di wajahnya; 2. mengalami panik, dlm panik: orang tua yg itu telah bergegas melarikan diri ke belukar; nampaknya dia ~. [Kamus Dewan Edisi Keempat]